Diskusi "Bulan Rajab" bersama Kyai Muhammad Hamzah, S. Pd |
Melihat Bulan Rajab dari Sudut yang Berbeda
KLIK Media | Bulan Rajab atau bulan Isra' Mi'raj merupakan salah satu bulan yang istimewa bagi umat Islam. Sangat familiar ditelinga kita bahwa dibulan Rajab ada kisah perjalanan Baginda Nabi Muhammad SAW dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa sampai Sidratul Muntaha dan merupakan bulan dimana turunnya perintah shalat lima waktu bagi umat Islam.
Tahun ini tanggal 1 Rajab 1441 H jatuh Pada Hari Selasa Tanggal 25 Februari 2020 (Perhitungan pergantian hari dalam Islam, terhitung selepas shalat maghrib, pada hari Senin tanggal 24 Februari 2020 ). Awal malam bulan Rajab adalah Salah satu malam pengabulan Do'a. Imam Syafi' rahimahullah berkata :
إن الدعاء يستجاب فى خمس ليال فى ليلة الجمعة وليلة الأضحى وليلة الفطر واول ليلة من رجب وليلة نصف الشعبان.
Artinya :
"Sungguh Do'a akan dikabulkan pada 5 (lima) malam, yaitu:
1. Malam Jum'at,
2. Malam Lebaran 'Idul Adha,
3. Malam Lebaran 'Idul Fitri,
4. Malam Pertama Bulan Rajab,
5. Malam Nishfu Sya'ban (malam kelima belas bulan Sya'ban)".
{Keterangan dari kitab "As-Sunanul Kubra", karya Imam Al-Baihaqi: 3 / 319, cetakan "Darul Fikr", Beirut, Lebanon}.
Selain hal tersebut, dibulan Rajab terdapat peristiwa mulia lainya yaitu kelahiran Haqiqatnya Baginda Nabi Muhammad ditandai dengan pindahnya Nur Muhammad dari Sayyid Abdullah ke rahim Sayyidah Siti Aminah tepatnya pada tanggal 10 Rajab. Maka umat Islam pada tanggal 10 Rajab disunnahkan untuk melaksanakan ibadah puasa, sebagai bentuk penghormatan atas Kelahiran Haqiqatnya Baginda Nabi.
Bulan Rajab adalah bulannya Allah. Dalam bulan ini setiap ibadah dilipatgandakan menjadi 70 ganjaran, dan begitu sebaliknya dengan perbuatan maksiat.
Kenapa puasa dianjurkan mulai pada awal bulan Rajab, banyak ulama mengatakan bahwa karena bulan tersebut istimewa maka perbuatan harus dimulai dari yang baik dengan harapan dikemudian menjadi yang lebih baik.
Pada 27 Rajab terjadi peristiwa Isra' Mi'raj yaitu peristiwa yang mulia karena menyangkut dengan nilai shalat. Seseorang bisa dikatakan baik jika shalatnya baik, tidak hanya dari pelaksanaan tapi juga dimulai dengan wudhu yang benar, baik dari tata cara maupun syarat rukun dan sahnya.
Banyak nilai-nilai yang bisa kita ambil dalam bulan Rajab, selain hal-hal dalam shalat juga bagaimana kita lebih berfikir positif kepada Allah karena bagaimanapun kehidupan kita semua itu pasti ada pelajarannya. Allah selalu memberikan apa yang kita butuhkan bukan yang kita inginkan. Kesalahan kita terkadang mengganggap apa yang kita inginkan itu menjadi kebutuhan kita. Dan selalu mengingat Allah dalam setiap kegiatan kita dari mulai bangun tidur sampai tidur lagi.
Dalam bulan Rajab ini kita juga dianjurkan untuk memperbanyak istighfar dan membaca sholawat serta mengawali sesuatu dengan Bismillah. Setiap amal Sholeh ketika tidak diawali dengan bismillah, itu tidak ada barokahnya. Bismillah juga menjadi parameter tujuan, ingat akan tujuan hidup yaitu mati.
Sebaik-baik nya manusia adalah manusia yang bermanfaat bagi orang lain. Manfaat itu tidak harus diberi balasan manfaat, tugas manusia itu bagaimana memberi manfaat bukan berfikir apa yang akan didapatkan dari kemanfaatannya itu. Memberi dengan dalih ingin mendapatkan imbalan dinamakan otak kapital. Contoh ketika kita beribadah untuk diri kita sendiri, jika kita tidak beribadah pun Allah tidak akan rugi. Tapi manusia sering merasa menginginkan sesuatu dan diharuskan dengan standarisasi ibadahnya tersebut, padahal nikmat dari Allah tidak terkira dari yang kita dapatkan.
Berikut adalah Amalan dan Dzikir-nya dalam bulan Rajab :
1. Do'a ketika masuk bulan Rajab :
اَللَّهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِيْ رَجَبَ وَشَـعْبَانَ وَبَلِّـغْنَا رَمَضَان
2. Lafadz niat puasa sunnah Rajab :
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ فِى شَهْرِ رَجَبَ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى
"Saya niat puasa esok hari di bulan Rajab sunah karena ALLOH Ta'ala."
3. Do'a dibaca Pagi dan Sore di bulan Rajab (70x) :
رب اغْفِرْ لِيْ وَارْحَمْنِيْ وَتُبْ عَلَي
4. Do'a dibaca antara Dzuhur dan Ashar bulan Rajab (70x) :
اَسْـتَغْفِرُ الله َ الْعَظِيْمَ الَّذِي لآ إِلَهَ إِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ، تَوْبَةَ عَبْدٍ ظَالِمٍ لاَ يَمْلِكُ لِنَفْسِهِ ضَرًّا وَلاَ نَفْعًا وَلاَ مَوْتًا وَلاَ حَيَاةً وَلاَ نُشُوْرًا
5. Dibaca pada 10 hari yang pertama di bulan Rajab (100x) :
سُـبْحَان الله الْحَيِّ الْقَيُّوْمِ
Dibaca pada 10 hari yang kedua du bulan Rajab (100x) :
سُـبْحَانَ الله ِ اْلأَحَدِ الصَّمَدِ
Dibaca pada 10 hari yang ketiga di bulan Rajab (100x) :
سُـبْحَان الله الرَّؤُوْفِ
6. Membaca “Sayyidul Istighfar” (3x Pagi dan Sore) :
اَللَّهُم َّ أَنْتَ رَبِّيْ لآ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَااسْـتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّه لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنت
{Hadits Hasan Riwayat Anas di dalam kitab "Faidhul Qodir Syarah Al-Jami'u ash-Shoghir", karya Imam Abdurra'uf Al-Munawi: 6 / 162, cetakan "Darul Fikr", Beirut, Lebanon}.
Dalam 3 bulan kedepan merupakan bulan yang dimuliakan dari bulan Rajab, Sya'ban dan Ramadhan. Semoga senantiasa diberi hidayah untuk selalu istiqomah dalam melakukan kemanfaatan. Dan senantiasa menjadi manusia yang memanusiakan manusia.
Narasumber: Bapak Kyai Muhammad Hamzah,S.Pd
Oleh : Tim Redaksi