Ziarah di Makam Kyai Asnawi Belakang Masjid Agung Purworejo |
Klik Media - Sejak berdiri tahun 1974, Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdatul Ulama (STAINU) Purworejo telah banyak menunjukan eksistensinya dengan mencetak generasi-generasi Pendidik Agama Islam yang handal, kompeten, memiliki intelektualitas, dan keterampilan sosial. Tentunya hal tersebut tidak lepas dari perjuangan para tokoh pendiri terdahulu yang sebagian besar dari kalangan Ulama.
Menjelang Harlah STAINU Purworejo ke-46 pekan ini, pihak kampus mengadakan ziarah para pendiri kampus di daerah Purworejo, pada Minggu 01 Maret 2020 kemarin. Ziarah ini diikuti oleh sejumlah Dosen, Karyawan, dan mahasiswa/i STAINU Purworejo.
Rute ziarah dimulai dari makam Mbah Cholil Sucen Jurutengah, makam K. H. Nawawi Bulus, makam Mbah Cholil Adlan Baledono, dan yang terakhir makam Kyai Asnawi Kauman.
Mahmud Nasir, S. Fil. I, M. Hum , selaku Ketua STAINU Purworejo mengatakan sebenarnya masih ada makam pendiri STAINU yang berada di Grabag tetapi, dikarenakan keterbatasan waktu sehingga tidak bisa mencapai sana.
Dikarenakan keterbatasan waktu, kita tetap mengirimkan Al-fatihah dan tahlil dengan jamak untuk makam yang terlewat. Ucapnya.
Ziarah Makam K. H. Cholil Shonhaji Sucen |
Dalam kesempatan yang sama beliau menyampaikan bahwa acara ziarah dalam rangka menyambut Harlah STAINU Purworejo ke-46 bertujuan agar warga STAINU tidak lupa dengan sejarah dan jasa para ulama pendiri terdahulu.
Untuk harapannya agenda ziarah seperti ini agar bisa digiatkan kembali bersama-sama dan sebagai generasi hari ini sudah sepatutnya kita meneruskan perjuangan para tokoh pendiri terdahulu. tambahnya.
Sementara Puncak Harlah STAINU Purworejo ke-46 nantinya akan dilaksanakan Jumat, 06 Maret 2020. Acara ini dihadiri oleh ketua Senat Bapak Dr. H. M. Djamal, M. Pd. sekaligus potong tumpeng sebagai simbolis Harlah.