Source Img : (Yayayasan Lentera Kasih) |
Nikotin Liar
Hisap, asap, sedap
Itulah yang ada pada benat karibku
Mungin bisa saja bak penyemangat untuk sebuah kata Indonesia,
Hahah tapi tidak untuk tubuhku
Tetapi jika ditanya mengenai asapnya
Aku jawab saja suka dan membawa tawa
Memang begitu adanya....
Memang, tak kusukai nikotinnya atau apalah yang ada padanyaa
Tetapi sekali lagi dia bak garis tawa untuk pencandunyaa....
Satu jam, dua jam
Entah berapa batang, yang karibku tikam
Rasa ingin menunda agar tak sampai pada indra.
Terkadang ada....
Hahah tapi tak tau bagaimana dan seperti apa,. Caraku menyampaikanya.
Jika itu candu...
Lantas harus bagaimana,
Hanya waktu yang mampu menyudahinya.
Jika itu canduuu....
Sebenarnya cemas menggerogotiku
Cemas akan cerdiknya batang liar itu
Batang Yang memberi tawa akan tetapi menyimpan usut yang memberi lukaa.
Dasar kau yang liar.
Tak hanya karibku saja yang kau suguhi atas itu Bahkan si aku yang tak tau apa-apa...
Kau tikam dengan ganasnya tanpa noda,
Hingga insan lain tak melihatnya...
Liar sekali bukan?
Yaahh memang liar
Liar dalam segalah hal yang kiri ataupun yang kanan.
Tetapi itu bukanlah alasanku untuk mengadu
Pada sang canduu.
Biarlah si liar itu menjadi bukti nyata atas syukurnya pada yang Maha Esa atas nikmatnya.
Oleh: team Redaksi (Aiena Rissa)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar