Wanita Tidak Selalu Perihal Cantik-Cantiknya Saja - Klik Media 9

Breaking

Selasa, 21 April 2020

Wanita Tidak Selalu Perihal Cantik-Cantiknya Saja


Wanita Tidak selalu perihal
 cantik-cantiknya Saja


Semenarik apapun wanita dibahas, kita tidak akan pernah tiba pada titik kesimpulan paling tuntas.  Wanita tidak akan lelah diperbincangkan. Wanita memang banyak gaya. Tidak ada yang tidak. Naluri hawiyahnya memang mengarah pada hal-hal yang mendorongnya menjadi pribadi yang menarik untuk diperhatikan.

Lelaki yang hebat bukanlah yang suaranya lebih gahar dari kekasihnya ketika dentuman amarah antar keduanya sedang terjadi,bukan pula yang otot, dan saldo rekeningnya tebal. Sehebat apapun , secerdas apapun, sealim apapun,sekaya apapun, lelaki mendadak lungset ketika wanita sedang kalah dengan amarahnya sendiri. Lelaki adalah objek yang bagi wanita  mau tidak mau harus menumbalkan segenap utuh dirimu menjadi paling bersalah di dunia atas sebab amarah yang dideritanya. Terlibat  ataupun tidak kau dalam emosinya, kaulah yang tetap bertanggungjawab atas muara dasar amarahnya.  Serba salah? Iya. Rumit? Jelas. Kau nantiny akan sadar bahwa wanita tidak selalu perihal cantik-cantiknya saja.

Jika kau jumpai wanitamu sedang marah, dengarkan saja suara-suaranya, kata per katanya, resapi tarikan napas hingga benar-benar tuntas. Tunddukan kepalamu sebagai bentuk penghormatan atas keberhargaan dirinya sebagai wanita dihadapanmu.  Nah jika wanita sudah meluapkan  emosinya dengan wajah cemberut. Tak berbicara sedikitpun,namun suaranya ditimbun menjadi gumpalan olotop yang luar biasa dalam hatinya. Hal ini rentan terjadi saat ia sedang kalah melawan cemburu. Terhadap apapaun yang ada di kehidupanmu,kesibukanmu, pekerjaanmu, sosialmu,semuanya berpeluang menjadi akar dari cemburu dan amarahnya.

Bersabarlah lagi. Lelaki itu pemimpin. Dalam kondisi cengeng pun harus tampak bermartabat. Yang perlu kau lakukan hanya diam sambil mengeluarkan jurus andalan,raut wajah melas, mata sayu, badan tangan digenggam erat-erat, sambil tunjukkan bahwa kau yang benar-benar bersalah. Wanitakan saja dia sewanita-wanitanya. Akan tiba diujung tenang kau tepat mengawali semuanya dari awal.
Nahkoda yang hebat adalah yang selalu punya tekad berdamai dengan badai. Menjadi kapten yang rajin mengalahkan meminta maaf. Gunakan sembilan akalmu untuk mengentas noda-noda bakteri,lantas jernihkan hatimu untuk menjadi penengah atas apapun yang sedang dan telah terjadi.


Oleh : Team Redaksi (olive)

Sumber buku : Wanita Tidak selalu perihal cantik-cantiknya Saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar