Source img : Kompasiana |
Media massa atau Pers adalah suatu istilah yang mulai digunakan pada tahun 1920-an untuk mengistilahkan jenis media yang secara khusus didesain untuk mencapai masyarakat yang sangat luas. Dalam pembicaraan sehari-hari, istilah ini sering disingkat menjadi media.
Dalam peranannya pengaruh media bisa ditelusuri dari fungsi komunikasi massa, Harold Laswell pada artikel klasiknya tahun 1948 mengemukakan model sederhana yang sering dikutip untuk model komunikasi hingga sekarang, yaitu :
Siapa (who)
Pesannya apa (says what)
Saluran yang digunakan (in what channel)
Kepada siapa (to whom)
Apa dampaknya (with what effect)
Di tengah situasi saat ini, kebutuhan kita terhadap media, baik itu media sosial dan media pada umumnya sangatlah besar. Hal ini terkait keperluan kita untuk mendapatkan dan mengakses seluruh informasi yang terjadi di luar maupun nasional. Tidak terkecuali terkait dengan Pandemi COVID-19 yang belum berakhir hingga saat ini.
Dilansir dari KPI.go.id, Menyangkut persoalan wabah Corona Komisioner KPI Pusat, Yuliandre Darwis mengatakan metode komunikasi krisis yang tepat akan menghasillan komunikasi yang baik dan tepat sasaran.
Lanjut Andre, pemerintah harus selalu memberikan informasi penting terkait kasus Covid-19.
“Komunikasi krisis dapat diartikan adalah seorang komunikator harus dapat dipercaya, terbuka, berbasis keseimbangan terhadap kejadian dan data pendukung yang akan disampaikan ke khalayak luas,” katanya.
Dalam komunikasi perlu adanya pasokan keakuratan data dan merespons kebutuhan informasi secara tepat dan cepat kepada media. Jangan sampai justru media mengolah informasi secara liar sehingga menimbulkan framing negatif dan berdampak buruk terhadap citra sebuah Lembaga pemerintah maupun swasta.
Sementara itu, dikutip dari dewanpers.or.id, Ketua Dewan Pers Mohammad Nuh mengemukakan bahwa di tengah pandemi Covid-19 saat ini, media massa memiliki peran penting sebagai pihak yang menyambungkan data dan fakta dengan berita, serta sebagai clearing house informasi.
“Pers, dengan berbagai fungsi seperti mengedukasi, mencerahkan, dan sebagai kontrol sosial, juga perlu memiliki kebebasan atau kemerdekaan dalam menyajikan pemberitaan,” Nuh dalam forum diskusi virtual bertajuk Kemerdekaan Pers di Era Pandemi Virus Corona di Jakarta, Sabtu (2/5/2020).
Dari beberapa uraian diatas, media mempunyai peran yang sangat penting bagi kehidupan masyarakat. Hal ini disebabkan masyarakat yang konsumtif akan suatu informasi yang dapat menunjang kehidupan mereka. Terkhusus di saat seperti sekarang ini, informasi terkait update perkembangan Covid-19 sangat dinanti-nantikan. Sudah sepatutnya kita sebagai manusia di Era Revolusi Industri 4.0 memanfaatkan media dengan sebaik mungkin. Mencari dan mengolah informasi dengan bijak,tentunya dengan mempercayakan pada situs-situs resmi.
Oleh : Tim Redaksi (Almz)
Sumber : Dari berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar