Cobaan Terbesar adalah Kematian

Source img : Pinterest

Kehidupan merupakan kematian yang sementara. Mengapa demikian? Coba kalian bayangkan kita hidup diatas bumi ini diibaratkan hidup didalam liang lahat. Dimana seseorang yang sudah terperangkap kedalam liang lahat pasti akan dibangunkan pada yaumul ba'as. Di hari itulah seseorang akan ditentukan mana tempat yang paling layak mereka huni sesuai amal ketika dimuka bumi ini, baik surga maupun neraka. Tempat itulah yang kekal abadi.

Dari situ kita belajar bahwa hidup ini hanyalah sementara. Banyak sekali yang perlu kita tabung sebagai bekal dikehidupan selanjutnya.
Dalam kitab kafa bilmaut wa'idho dijelaskan bahwa terdapat 6 perkara yang harus dilakukan manusia dikehidupan dunia sebagai bekal dikehidupan selanjutnya :
1. Kunci pintu kenikmatan
     Buka pintu kesusahan
2. Kunci pintu kemulyaan
     Buka pintu kehinaan
3. Kunci pintu kemudahan
     Buka pintu kepayahan
4. Kunci pintu tidur
     Buka pintu bangun
5. Kunci pintu kaya
     Buka pintu fakir
6. Kunci pintu berangan-angan

Buka pintu mengingat kematian maksudnya, selama mata kita masih bisa berkedip, selama ginjal masih bekerja janganlah anda sia siakan waktu yang kita lampaui. Hidup ini diibaratkan bertamu. Tiada tamu yang tidak akan kembali ke rumahnya.

Oleh karena itu manfaatkanlah masa hidupmu dengan bertaqorub kepada Sang kholiq. Bukan malah berfoya foya, saling menggunjing, dan hal hal yang tercela lainnya.

Dalam kehidupan di bumi ini. Silahkan kamu minta seberapa panjang umurmu, pasti akan mati. Seberapa banyak orang yang anda cintai, pasti akan dipisahkan. Berpola seperti apa pasti akan dibalas. Tidak ada yang kekal selama masih hidup.


Oleh : Tim Redaksi (Azizah)
Sumber :  kafa bilmaut wa'idho