Menyegarkan peradaban : Upaya Mengembalikan Orientasi Pendidikan Nusantara
Judul buku : Menyegarkan peradaban ; Upaya Mengembalikan Orientasi Pendidikan Nusantara
Penyusun : Tim FOKUS Wisudawan Ma'had Aly Lirboyo Tahun Akademik 2020/2021
Penerbit : Lirboyo Press
Cetakan : 1, Maret 2020
Tebal buku : 270 halaman
Harga buku : 60.000
Di saat pendidikan nasional hanya berkonotasi pada prestasi numerik dan akademik yang bisa dikatakan jauh dari predikat baik menurut fungsi pendidikan nasional. Pada satu sisi carut marutnya model pendidikan di Indonesia saat ini juga mengancam eksistensi pendidikan Islam baik tradisional maupun modern yang telah lama mengakar di masyarakat.
Di tengah carut marutnya model pendidikan di Indonesia, Purna Mahasantri Ma'had Aly Lirboyo tahun akademik 2020-2021 mencoba mengupas antara integrasi ilmu pengetahuan, pendidikan dan dakwah dari sudut pandang yang berbeda lewat karya mereka yang berjudul "Menyegarkan peradaban : Upaya Mengembalikan Orientasi Pendidikan Nusantara". Karena kerap kali ilmu pengetahuan, pendidikan dan dakwah diposisikan sebagai 3 hal yang berbeda dan tidak saling berkaitan. Maka dari itu hemat penulis hadirnya buku ini bisa mejadi angin segar di tengah carut marutnya sistem pendidikan nasional demi terciptanya sistem penyelenggaraan pendidikan di Indonesia yang maju dan berkualitas.
Secara umum, buku ini di pilah menjadi 4 pembahasan :
Pembahasan pertama mengurai tentang manusia dan ilmu pengetahuan, sebuah akar sejarah pencipataan manusia sebagai makhluk pendidikan dengan bekal ilmu pengetahuan. Dimulai dari kisah penciptaan nabi Adam a.s. hingga diturunkan ke bumi yang telah menggambarkan pendidikan yang di berikan Allah kepada nabi Adam. Dari situlah melahirkan konsepsi Ta'lim, Tadris bahkan Tarbiyyah.
Pembahasan kedua mengurai tentang pendidikan dari kultur peradaban Nusantara yang di bahas melalui metodologi pendidikan Islam. Di pembahasan ini, alur disajikan secara berurutan mulai dari sejarah pendidikan pada masa kapitayan, Hindu-Budha, Islam, Masa penjajahan hingga pasca kemerdekaan dan pengukuhan sistem pendidikan nasional di Indonesia. Tak hanya itu, disini juga ditampilkan peran keluarga dan masyarakat dalam hal penguatan pendidikan.
Pembahasan ketiga mengurai antara integrasi antara ilmu pengetahuan dan amal sebagai tujuan utama pendidikan. Di sini akan di temukan bagaimana seharusnya orientasi dan buah implementasi dari sebuah pendidikan, baik secara proses maupun kelembagaan.
Dan pembahasan terakhir mengurai dimensi dakwah sebagai titik temu antara pendidikan dan penerapannya. Disini dijelaskan dengan detail bagaimana dakwah sebagai upaya penyebar ilmu melebarkan sayapnya pada ranah dakwah.
Kelebihan buku :
Isinya menarik, alur periodisasi sejarah yang disajikan memberikan nilai lebih pada buku ini. Selain itu, fakta riil dilapangan, teks-teks keagamaan (dalil) dari sumber-sumber yang mu'tabar turut dicantumkan dalam memperkuat teori pendidikan dan dakwah yang diusung.
Kekurangan buku :
Ilustrasi di dalam buku masih hitam putih dan buram
Penulis: Chusnan.M.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar