Source Img: Google |
Sebelum kau lahir, air susu ibu sudah Allah sediakan. Kau belum menyesap apa pun. Nasi, apalagi mie instan, kau tak boleh mengonsumsi. Allah sediakan susu ibu yang mengalir sangat deras, dan kau telah merasa kenyang, dan tertidur pulas. Kau tak pernah meminta, tapi semua apa yang menjadi kebutuhanmu sudah Allah sediakan. Tinggal kau menangis, lantas ibu akan mendekapmu, akan menebak-nebak apa yang kau butuhkan.
Saat kau tetap menangis kendati sudah disusui berarti ada kondisi yang bikin kau merasa tidak nyaman. Ibu memutar pikiran, dan tersingkaplah apa yang bikin kau tidak nyaman. Eh, karena kau sedang “ngompol”, buru-buru sang ibu membersihkan kotoran tersebut. Setelah mendapatkan pelayanan yang baik, kau pun bisa tidur pulas kembali.
Teropong kembali masa lalumu, bagaimana saat kau masih kecil. Bagaimana ibu dengan tanpa beban menyuapimu, menggaruk-garuk punggungmu jelang tidur, mengantar tidurmu dengan dongeng yang penuh makna, dan dia tak pernah mendahuluimu tidur, sebelum menemukanmu sudah tidur sangat bahagia. Bahkan, dia sangat bahagia sewaktu menatap wajahmu yang lucu.
Tak selesai di situ saja, kau telah dirawat dengan keringatnya. Kau telah diberi asupan yang bergizi agar kau tumbuh jadi sosok yang layak dibanggakan oleh agama dan bangsanya.
Sadarilah, semua apa yang telah kau peroleh dari kedua orangtuamu hanya peragaan Tuhan lewat makhluk yang dikasihi. Buktinya, mereka punya kasih sayang sebagai pemberian-Nya. Ya, seorang ibu telah mendapatkan “titisan” kasih sayang Allah, sehingga dia tak pernah lelah untuk mencintai anaknya. Nikmat yang menjejakkan kenangan indah itu, apakah tak layak mencuri perhatianmu agar kau terus bersyukur kepada Allah Swt.?
Mari kita menilik dan merenung untuk sejenak menghadiahkan secarik surat Al - Fatihah untuk sosok wanita tua yang telah melahirkan kita, kemudian kita diajari untuk memanggilnya (ibu.., mamak.., mae.., bunda...) semoga beliau diberi kesehatan, kesabaran, kekuatan dalam mendidik kita. Mungkin diantara kita ada sebagian ibundanya yang telah tiada, semoga semua amal ibadahnya diterima disisi Allah Swt. dan ditempatkan bersama orang-orang yang diridhoi Allah Swt.
Oleh : Faisal Amri (Kontributor)
Sumber : Rasakan Kekuatan Alhamdulilah, Qaf Media Kreatifa - Khaliel Anwar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar