BERCINTA LEWAT TINTA
source image : pixabay.com |
Ketika sepasang pecundang jatuh cinta,
Maka maya adalah pelampiasan nafsu mereka.
Menulis dengan menyertakan sebuah, cumbuan bait aksara.
Sebagai pertanda,
yang namanya bercinta tak seharusnya hanya di nyata saja.
Keringat dingin bercucuran.
Membasahi lembaran kanfas yang digunakan sebagai alas permainan.
Saling merayu disertai desahan bisu.
Menjadikan suasana ranjang puisi semakin syahdu.
Ah kamu..
Aroma tintamu membangkitkan gairah penaku.
Pelan namun pasti.
Sepasang jemari itu mulai menelusuri
setiap inci dari kata-kata yang suci.
Hanya untuk sekedar menghidupkan
sebuah hasrat yang terpendam dalam diri.
Menulis memang harus berani.
Tapi tak seharusnya melupakan jati diri,
hingga tega mengrogoti.
Kesucian arti dari makna keperkasaan sebuah puisi.
Oleh : AA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar