Dongeng Manusia

 Dongeng Manusia

foto : ppsd.or.id

Ada hal yang unik tetapi bukan untuk ditertawakan,

Ada hal yang cantik tetapi tidak untuk dibandingkan. 

Ada hal tampan. 

Ada perihal lapar. 

Tetapi bukan untuk dipertanyakan. 

Hadirmu memikul berkandi-kandi belas kasih. 

Memancarkan ketenangan diri dan kerendahan hati. 

Candamu jua mampu mencairkan ketebalan malam yang menggumpal. 

Suaramu mampu membangkitkan dan menjadikan orang tersadar atas sebuah keberanian. 

Tetapi tak jarang jua suaramu mampu menenggelamkan apa yang telah semi dan berduri, menjadi beku layu. 

Tawamu lugu, jujur nan satu, tetapi tak jarang juga kau ada dengan kekakuanmu. 

Bicara tentangmu sama halnya bicara alam raya. 

Tinta seluas samudra pun tak kan mampu menghadirkannya, sekalipun hanya sebuah sastra. 

Entah tersirat ataupun tersurat. 

Bicara tentangmu satu. 

Satu kata yang tercipta, tidakkan mampu. 

Kau dengan cantik, tampan, unik, cerdik, lelucon dan apalah itu. 

Benar-benar membuat mata dunia terpejam dan mati berkelana, tak mampu untuk hanya sekedar terpana. 

Oh kau wahai manusia yang terkadang menyebalkan, ini tentangmu tentang apa yang tercipta. 

Oleh : Aiena Rissa