Source Img : Google |
Kehidupan bukan lagi tempat untuk berkeluh kesah. Memang di dunia ini permasalahan pasti adanya. Sebelum nyawa kita kembali kepada pemiliknya, masalah akan selalu datang. Tak perlu di risaukan tentang permasalahan yang menghapirinya.
Terkadang memang kita merasa bahwa diri kita tidak bisa menghadapinya. Tetapi perlu untuk di ingat bahwa "Allah tidak akan menguji hambanya melebihi batas kemampuannya". Seberat apapun permasalahan pasti ada jalan keluar, tergantung bagaimana sikap kita dalam menghadapinya.
Permasalahan merupakan proses terbentuknya diri manusia. Dengan dihadapkan dengan berbagai macam permasalahan maka semakin lama jiwa kita akan terbentuk. Pepatah mengatakan "terbentur, terbentur, terbentur, lalu terbentuk". Setelah difikirkan bahwa memang benar. Jika kita menginginkan pribadi yang berkualitas perlu adanya benturan, benturan, dan benturan. Semakin banyak benturan yang kita terima maka akan semakin berkualitas.
Dalam kehidupan ini dapat kita ibaratkan seperti membuat minyak kelapa. Mulai dari memetik kelapanya, mengupas kulitnya, mengambil buah kelapanya , memarutnya, memeras santannya, lalu memasak santannya hingga menjadi minyak. Segitu banyaknya proses proses yang dilalui hanya untuk membuat minyak kelapa.
Berkali-kali terjatuh berkali-kali terperosok jangan pernah melupakan proses. Ingat jika kita 1000 kali terjatuh maka 1001 kali kita bangun.
Jangan pernah berfikir tentang hasilnya. Akan tetapi yang perlu dipikirkan adalah bagaimana kita memaksimalkan tenaga kita dalam menghadapi berbagai macam masalah. Proses tidak ada yang mudah. Proses membutuhkan perjuangan. Perjuangan juga membutuhkan doa. Jangan pernah berhenti berdoa, selagi masih bernafas jangan pernah berhenti berdoa.
Oleh : Azizah
Editor : Annisa Ika
Tidak ada komentar:
Posting Komentar