Antara Nilai dan Kepentingan

 Antara Nilai dan Kepentingan

Sesuatu yang bersifat dibutuhkan dan dapat dimanfaatkan, disitulah akan terdapat nilai dan penting. Bagaimana tidak, contoh saja kita membutuhkan oksigen untuk bernafas, artinya oksigen penting ,karena jika tidak ada oksigen manusia tidak bisa bernafas dan bahkan akan mengalami kematian. Meski kita tidak dapat melihat bagaimana bentuk oksigen atau udara tersebut kita meyakini ada dan sangat membutuhkan. Berbeda dengan properti seperti tanah  atau air.

Seperti halnya sesuatu yang bersifat spiritual memiliki kepentingan dan nilai tertentu. Karena nilai kepada sesuatu yang bersifat spiritual abstrak, maka nilai itu menjadi kekhususan bagi manusia. Nilai spiritual yang kuat dan kokoh dapat menjadi tolak ukur kemanusiaan yang melekat pada jiwa manusia itu sendiri.

Maka sesuatu yang bersifat material dan spiritual memiliki manfaat dan kepentingan masing-masing. Tapi keduanya tidak dapat terpisahkan. Persoalan material biasanya datang dari manusia sendiri, bagaimana penilaian dan kemanfaatannya pun dari manusia itu sendiri. Sesuatu dianggap baik, dianggap buruk datang dari manusia atau lingkungan dimana sekelompok manusia hidup. 

Sedangkan makna spiritual tidak semata-mata dari manusia saja, melainkan dari Tuhan. Faktor yang nampak dan menggap bahwa Manusia itu baik dari segi spiritual sejatinya itu yang timbul dari anggapan manusia disekitarnya. Karena hubungan spiritual tidak hanya antar manusia namun lebih kepada Sang Maha Mengetahui. 

Seseorang yang menginginkan sesuatu pasti ada akan mencari dan berusaha mendapatkan, karena dia mempunyai sebab atau alasan tertentu, entah dibutuhkan atau hanya diinginkan saja. Maka kita tidak dapat menilai suatu kejadian tanpa melihat sebab kejadian tersebut. Karena nilai tidak hanya terlihat apa yang ada didepan mata, tapi bagaimana proses dalam kejadian tersebut bisa terjadi.

Penulis: CAJ