Dirimu
Sumber gambar : pixabay |
Aku hampir kerap memikirkan mu.
Aku mengingatmu dalam gerakku.
Sampai akhirnya, aku larut dalam pejamnya perjalanan ku.
Aku ingin memilikimu sebagai notifikasi lembutku.
Perantaranya untukku, jalan baikku.
Menuju hal yang belum pernah kutahu.
Lalu, mengapa kau datang di hidupku selain itu,atau untuk dipatahkan agar aku lebih luas.
Aku takut akan kepergian mu,aku juga takut menggenggammu terlalu erat.
Sampai akhirnya aku tahu mungkin sebab datangmu .
Sebab ,ada yang membisikkan padaku.
Bahwa ketidakhadirmu aku tidak papa.
Hidupku tentang tidak papa,tidak masalah pada apa saja.
Tugasku bukan untuk memiliki,tapi aku diajarkan bagaimana bersikap.
Tanpa boleh meminta kembalian.
Kau untukku,bukan itu.
Kau datang aku sudah senang.
Di sini aku belajar dan tidak untuk menjadi terpelajar.
Yang kuperlu berjalan tanpa menyenggolmu,
tanpa mengusik siapapun kamu.
Oleh: C. Viva (Kontributor)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar