Keabstrakan

 Keabstrakan

Foto : tarabas

Sudah waktunya rasa yang tak menahu, 

ikut andil dan hadir dalam hidup. 

Ya, terlalu rumit dan sulit. 

Ujung tak pernah tampak, entah kemana.

Debaran jantung, 

otak pun mengingat, 

dan berpikir bagai  putaran rotasi. 

Hingga dada menahan sedu-sedan dan menjerit lirih. 

 Jika kenyamanan dengan bersembunyi dibelakang topeng,

memang benar adanya. 

Sampai - sampai keceriaan hanyalah drama yang dimainkan. 

Mungkin bagi sebagian orang, 

tak tahan dengan kepalsuan itu. 

Nikmat bukan? 

Kenikmatan itu disuguhkan dengan gampangnya. 

Seperti momok yang masuk tanpa antri dalam 

pikiran. 

Percayalah, 

suatu saat nanti arunika kebahagiaan muncul sesuai hukum alam. 

Oleh : Annisa Ika N.A