Peringatan Harlah Kopri ke-53 PC PMII Purworejo (Foto: Tim Redaksi) |
Purworejo, 29 November 2020. Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Purworejo telah mengadakan Peringatan Harlah Korps PMII Putri (Kopri) ke -53 yang dilaksanakan di Base Camp PC PMII Purworejo dengan mengambil tema "Kopri Membangun Negeri".
Dengan adanya tema diatas diharapkan kader-kader kopri dapat mengembangkan potensi guna membangun dunia, bukan hanya tergantung pada kaum pria.
Adapun Harlah Kopri ke-53 PC PMII Purworejo dihadiri oleh 3 Komisariat yaitu Komisariat Imam Puro, Komisariat An-Nawawi dan Komisariat Ahmad Dahlan. Walaupun cuaca sedikit hujan, hal tersebut tidak menjadi penghalang semangat sahabati-sahabati ikut andil dalam acara Harlah Kopri.
Ketua umum PC PMII Purworejo, sahabat Purnama Zafi Najibi mengungkapkan, perjuangan perempuan sekarang berbeda dengan perempuan dahulu dimana dahulu perempuan memperjuangkan hak-haknya dan sekarang perempuan memperjuangkan bangsanya.
"Tidak hanya lelaki, perempuan juga layak membangun dunia". Ungkapnya.
Penyerahan potong tumpeng dari Ketua PC PMII ke Ketua Kopri |
Acara tersebut diawali dengan pembacaan sholawat Al Barjanji yang dipimpin oleh Sahabati Amelia Nur Wahyu Hiddayah. Dipertengahan acara dilaksanakan pemotongan tumpeng oleh Ketua PC PMII Purworejo dan diberikan kepada Ketua Kopri PC PMII Purworejo , Sahabati Ana Nur Azizah serta pemotongan roti yang dipotong ketua Kopri Komisariat An-Nawawi, Sahabati Amelia Nur Wahyu Hidayah diberikan kepada ketua Kopri PC PMII Purworejo sebagai simbolis acara Harlah Kopri ke-53.
Simbolis harlah Kopri ke-53, Penyerahan Potong Kue dari Ketua Kopri An-Nawawi ke Ketua Kopri PC PMII Purworejo |
Dipenghujung acara, dari Komisariat Imam Puro menampilkan Persembahan yaitu Musikalisasi Puisi dengan judul Inilah Aku Wanita, Aku Wanita Aku Bisa dan Makhluk Bersayap.
Foto Bersama |
Dengan adanya acara tersebut diharapkan kepada kader -kader pembangun dunia, supaya lebih semangat lagi dalam mengembangkan kualitas potensi, agar perempuan tidak menjadi budak lelaki.
Oleh : Tim Redaksi (Azizah)
Editor : Aiena Risa
Tidak ada komentar:
Posting Komentar