Foto : Pemilihan Ketua STAINU Purworejo periode 2020/2024 di Auditorium Kampus (30/11) |
Organisasi internal kampus yang tergabung dalam SEMA (Senat Mahasiswa) dan DEMA (Dewan Eksekutif Mahasiswa) mengungkapkan kekecewaanya atas penyelenggaraan pemilihan ketua STAINU yang terkesan tertutup dari mahasiswa. Senin (30/11/2020)
Fauzi Mahfud selaku Ketua SEMA STAINU Purworejo mengungkapkan terkait dengan pemilihan Ketua STAINU Purworejo, Sebelumnya apa yang saya sampaikan tidak mengurangi hormat ta'dzim saya kepada guru.
"Terkait pemilihan ketua kemarin, kami kecewa karena tidak adanya pemberitahuan yang sifatnya khusus ke kami, dan juga tidak ada undangan secara internal, seyogyanya dari pihak kampus mengajak DEMA atau SEMA ikut andil dalam penyelenggaraan kemarin, tetapi acara itu terselenggara kami mengetahui dari informan bukan dari pihak terkait (kampus/panitia), itupun acara sudah dimulai dan sudah waktu akan pemilihan. Ketika kami datang walau tanpa undangan, kami melihat disitu forum terkesan guyonan banyak hahahihi antara panitia dan dosen, namun saya ucapkan selamat kepada ketua STAINU terpilih bapak Mahmud Nasir, semoga amanah dan barokah, insyaallah kami segera akan melakukan silaturahim kepada panitia dan pihak kampus. Termasuk ketua terpilih, sekian". Ungkapnya.
Sebelumnya Pemilihan Ketua STAINU Purworejo dilaksanakan agak tertutup karena hanya dihadiri oleh Ketua Senat beserta jajarannya, perwakilan Yayasan yang diwakili oleh Sekretaris Yayasan H. Suhaemi M.Ag, MM, dan para dosen NIDN dan NIDK STAINU Purworejo.
Berdasarkan pemilih tetap yang diikuti oleh jajaran Dosen dengan jumlah suara sah sebanyak 18 suara. Hasil akhir Bapak Mahmud Nasir,S.Fil.I,M.Hum terpilih menjadi Ketua STAINU Purworejo periode 2020/2024.
Sementara itu, Umi Masruroh selaku Ketua DEMA STAINU Purworejo mengatakan Terkait dengan pemilihan Ketua STAINU Purworejo kemarin, saya sangat mengapresiasi karena pelaksanaannya secara teknis sudah sesuai dengan selayaknya pemilihan secara langsung. Akan tetapi sangat disayangkan karena dalam pemilihan tersebut sifatnya kurang adanya transparansi terhadap mahasiswa.
"Seharusnya dalam hal ini pihak kampus maupun panitia kegiatan melayangkan surat pemberitahuan kepada SEMA dan DEMA sebagai perwakilan mahasiswa, biar bagaimanapun juga adanya, selayaknya sebuah kampus itu karena dibawahnya dikuatkan dengan adanya organisasi DEMA dan SEMA. Maka dari itu, semoga kedepannya pelaksanaan pemilihan bisa lebih baik lagi. Saya ucapkan selamat kepada Bapak Mahmud Nasir, S.Fil.I.M.Hum. yang telah terpilih kembali menjadi nahkoda STAINU Purworejo. Semoga amanah dan dapat memberikan perubahan yang progresif untuk kampus tercinta, civitas akademika, dan mahasiswa yang ada". Katanya.
Oleh : Tim Redaksi (AA)
Foto : Dokumen Tim Redaksi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar