Ilustrasi Taman Surga (@Dunia santri) |
Puspa Hati di Taman Surga
Dea Anaku,sewindu sudah engkau meninggal dunia
untuk mengenangmu bapak pajang poto Dea di bilik kamar,
Biar tiap rindu dapat menatap wajahmu
Lalu berbaring di kasur niatnya tak mau tidur
Hanya bayangkan Dea seolah olah ada.
Tapi tak terasa masuk ke alam serbabisa
bisa terbang,bisa menghilang,
bisa bicara sama yang sudah wafat
bisa apasaja dan dasyat.
Dalam mimpi Dea bilang "kematian bukanlah soal
dari ada lalu tiada, tapi tentang selesainya
belenggu keadaan"
Maka bebaslah Dea bahagia slamanya
"Bapak jangan berduka, karna apapun yang hilang
akan kembali meski wujudnya beda"
Demikianlah,
kematian menyerupai titian penyambung
orang yang mencintai dengan yang dicintai.
Bekasi, 7 Oktober 2020
Oleh : Toto Sudarto (Kontributor)
Bionarasi :
Toto Sudarto, lahir 14 Februari 1964 di Ciamis
Penyayang Binatang, hoby rescue kucing jalanan yang sakit, saat ini ada 27 ekor kucing,
Punya dua putri Christha dan Dea, (Dea sudah wafat )
Menulis puisi di FB sebagai pengaduan pada semesta alam maya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar