Rekam Ulang, Kejayaan dan Kebesaran Bangsa Nusantara - Klik Media 9

Breaking

Rabu, 16 Desember 2020

Rekam Ulang, Kejayaan dan Kebesaran Bangsa Nusantara

Mahapatih Gajah Mada, Patih kerajaan Majapahit di masa kepemimpinan Prabu Hayam Wuruk yang terkenal dengan Sumpah Palapa-nya (Source Img: Cerita Rakyat)



Rekam Ulang, Kejayaan dan Kebesaran Bangsa Nusantara


Bangsa yang besar dapat dilihat dari sejarahnya, seperti halnya Indonesia yang dahulu bernama Nusantara yaitu merupakan salah satu pusat peradaban di dunia.


Tak banyak yang tahu memang, bahkan dikalangan pemuda hari ini, ketika berbicara tentang Nusantara, mungkin yang terlintas hanyalah kata lain dari Indonesia. Hanya beberapa kalangan yang mampu merekam ulang jejak sejarah Nusantara.


Maka dari itu, kali ini penulis akan mengulas sedikit tentang rekam ulang jejak Kejayaan dan Kebesaran Nusantara. Nusantara sendiri terdiri dari dua kata, nusa dan antara. Nusa yang berarti pulau dan antara berarti antar/seberang/luar. Jadi istilah Nusantara merupakan gugusan dari beberapa pulau yang berada di garis khatulistiwa. Dalam peta modern Nusantara terletak di persimpangan jalan menuju samudra Hindia dan samudra Pasifik, yang tepatnya pada jalur perdagangan yang menghubungkan teluk Benggala dengan laut Cina.


Letak yang strategis tersebut membuat daerah Nusantara mempunyai ciri khas bertanah subur, sehingga terkenal kaya akan rempah-rempahnya. Disamping itu, Nusantara merupakan daerah maritim terbesar pada waktu itu, sehingga banyak kapal asing yang hilir mudik datang dan pergi sekedar mencari rempah-rempah.


Hal tersebut menjadi salah satu konsep bahwa Nusantara pada waktu itu menjadi bangsa yang berpengaruh, terbukti dengan hadirnya kerajaan-kerajaan besar yang menjadi pusat peradaban.


Kebesaran kerajaan-kerajaan Nusantara pada waktu itu berhasil menghantarkan Nusantara sebagai bangsa besar dengan ciri khasnya sebagai bangsa maritim. Salah satunya adalah kerajaan Kalingga yang terkenal dengan Rajanya yang adil bernama Ratu Shima yang mampu membuat hukum perdata dengan 172 pasal. (Salah satu contoh kasus ketika si raja mengeksekusi anaknya karena mengambil barang yang bukan miliknya, adil kan? Tidak memandang siapa dan dari mana dia berasal, yang salah tetaplah salah). Kebesaran kerajaan Kalingga disebutkan dengan mampu memprakarsai konsolidasi antara kerajaan-kerajaan di Nusantara. Kerajaan Mataram dengan salah satu Rajanya Sultan Agung yang mampu menyatukan daerah-daerah di Pulau Jawa hingga Madura. Kerajaan Sriwijaya sebagai pusat pengetahuan dan pengembangan agama Budha. Terakhir kerajaan Majapahit yang menjadi ikon kebesaran Nusantara. Pada permulaan Abad 14 di bawah pimpinan Prabu Hayam Wuruk serta patihnya yang bernama Mahapatih Gajah Mada, kerajaan Majapahit berhasil menguasai sepertiga Dunia dan mempersatukan Nusantara dengan Sumpah Palapa-nya sang Mahapatih Gajah Mada.


Terlepas dari kerajaan-kerajaan besar, tidak menutup kemungkinan bahwa kerajaan-kerajaan kecil di Nusantara mampu menjadi ikon dengan ciri khasnya masing-masing.  Seperti halnya kerajaan Malaka dan lain sebagainya. Secara geografis letak kerajaan Malaka berada di lini jalur perdagangan dunia yang melewati selat Malaka, hal tersebut dimanfaatkan dengan membuka Bandar Pelabuhan yang menjadi titik temu kapal-kapal ekspedisi bangsa asing.


Mungkin cukup sekian pembahasan kali ini tentang Kebesaran dan Kejayaan Bangsa Nusantara, sudah sepatutnya kita sebagai generasi penerus hari ini bukan hanya bangga menjadi orang Nusantara tetapi juga harus mampu meniru semangat juang para pendahulu dalam konteks realita kehidupan jaman sekarang.

Sekian dan terima kasih, semoga dapat bermanfaat.

"Sejarah Indonesia adalah sejarah pemudanya"

Salam hangat untuk para pemuda bangsa, jangan sekali-kali melupakan sejarah.



Oleh : Tim Redaksi (AA)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar