Setelah menikmati liburan sekolah selama dua minggu, yang mana liburan juga harus tetap dirumah saja dan tidak bisa pergi berlibur ke luar kota maupun ke tempat rekreasi, kini anak-anak sekolah sudah harus kembali belajar di sekolah. Meski tidak dapat dipungkiri bahwa saat ini virus belum juga musnah tengah-tengah kita, hal tersebut yang menjadikan alasan dari pemerintah maupun pihak sekolah agar tetap membatasi pembelajaran disekolah. Pembelajaran boleh dilaksanakan secara luring, namun tetap mematuhi protokol kesehatan serta tidak boleh satu minggu full.
Seperti yang terjadi di SDIT Ash-Shiddiqiyyah, pembelajaran kembali aktif seperti sebelumnya, peserta didik belajar disekolah hanya tiga hari, kemudian tiga hari lainnya diarahkan untuk belajar dirumah, dengan diberikan tugas. Banyak permintaan orang tua maupun siswa yang berharap besar agar pembelajaran luring ditambah, tidak hanya tiga hari, namun pihak sekolah tidak dapat berbuat banyak, karena hal tersebut sudah ketentuan dari pemerintah agar membatasi pembelajaran luring.
Melihat hasil rapot semester 1 siswa-siswa SDIT, banyak penurunan nilai dari masing-masing siswa karena pembelajaran tidak fokus. Pembelajaran luring dibatasi hanya beberapa jam dalam satu pertemuan, akibatnya siswa masih banyak yang belum bisa menyerap pembelajaran yang disampaikan guru. Besar harapan semoga pandemi segera berakhir, segera menghilang dari muka bumi ini, agar dunia kembali membaik dan pendidikan segera terselamatkan dari efek samping pandemi.
Oleh : Reza Rismawanti
.jpeg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar