Metode Bunda Untuk Melatih Anak dalam Menghafal Ayat-Ayat Al-quran - Klik Media 9

Breaking

Minggu, 10 Januari 2021

Metode Bunda Untuk Melatih Anak dalam Menghafal Ayat-Ayat Al-quran

 

Klikmedia9- Dibawah ini beberapa metode bunda untuk melatih anak dalam menghafal ayat-ayat Al-quran:

Metode yang pertama , Metode wahdah. Anak menghafalkan ayat demi ayat dalam surat tersebut,  Ayat demi ayat dibaca dan diulangi hingga hafalan itu melekat diingatan.


Yang kedua ada Metode Kitabah (Menulis) , pada metode ini, orangtua harus lebih berperan aktif karena  harus menuliskan ayat-ayat yang harus dihafal oleh anak. Setelah itu ayat-ayat tersebut dibaca oleh anak dengan didampingan orang tua ,setelah lancar bisa dilanjutkan ayat-ayat selanjutnya. 


Yang ketiga Metode Sima’i (Mendengar) , metode ini menggunakan cara pembiasaan anak mendengar ayat-ayat yang akan dihafalkan. Metode ini sangat efektif bagi anak yang mempuanyai daya ingat yang tinggi, apalagi bagi anak usia dini yang belum bisa membaca. Bisa dengan Cara anak mendengar bacaan langsung dari orang tua atau merekam ayat-ayat yang akan dihafalkan sesuai dengan kemampuan anak, kemudian rekaman di perdengarkan kepada anak secara berulang-ulang hingga anak hafal.


Yang keempat metode gabungan ,metode ini merupakan gabungan antara metode wahdah dan metode kitabah. Setelah lancar menghafal beberapa surat , dilanjutkan menulis ayat-ayat yang telah ia hafalkan. Metode ini tidak disarankan untuk anak usia dini karena terlalu sulit untuk mereka menuliskan ayat-ayat alquran. Akan tetapi metode ini sangat cocok untuk anak usia sekolah dasar karena tidak hanya menghafalkan ayat tetapi juga sekaligus memantapkan hafalan lewat tulisan.


Yang kelima ada Metode Jama’ , metode jama’ adalah cara menghafal yang dilakukan secara bersama-sama. Caranya ayat-ayat yang dihafal dibaca bersama-sama dengan didampingi guru. Pertama, guru membacakan satu ayat atau beberapa ayat dan anak-anak menirukan secara bersama-sama dengan melihat tulisan. Setelah mereka benar-benar hafal dan membaca dengan baik dan benar, selanjutnya mereka menghafal tanpa melihat mushaf/tulisan hingga  ayat-ayat yang mereka hafalkan melekat diingatan,  sterrusnya sampai surat selesai. 


Dari beberapa metode menghafal al-Qur’an di atas, penting untuk orang tua dalam memilih metode pengajaran yang sesuai dengan kemampuan anak , dan anak merasa senang dengan metode yang dipilih sehingga menghafal alquran menjadi kegiatan yang asik. 


Oleh : Hibatul Ulya 

Sumber : jurnal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar