Kukira merangkai kata itu mudah
Bermodalkan majas-majas sederhana
Ku kumpulkan tiap kata agar terlihat indah
Nyatanya akupun terjerumus dalam rasa
Beku otaku mencari kiasan agar selaras
Bibirku ingin menjerit lepas
Hatiku berteriak begitu keras
Pikiran sudah terkuras
Sisa-sisa robekan kertas tertawa padaku
Seolah mereka sedang mengejek ku
Buyar setiap kata yang sudah kusiapkan
Lantaran kemarahan menggangu pikiran
Kuraih lagi pena dengan jemari
Sembari beristighfar menenangkan hati
Kusulam satu demi satu dengan konsentrasi
Dan berharap si pembaca bisa menikmati
Oleh : rezaal fatih (kontributor)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar