Kreativitas Dewasa Muda - Klik Media 9

Breaking

Senin, 29 Maret 2021

Kreativitas Dewasa Muda


 

Kreativitas Dewasa Muda


Masa dewasa muda memang kerap kali dianggap sebagai masa untuk mencapai prestasi setinggi-tingginya, sehingga tidak menutup kemungkinan mereka tentu dapat memiliki banyak sekali  kesempatan untuk mengekspresikan segala potensinya untuk menciptakan karya-karya yang baru inovatif, dan kreatif. Namun, tidak selamanya individu yang menginjak masa dewasa muda tersebut mampu mewujudkan karya kreatifnya. Semuanya terpulang pada masing-masing individu, yaitu sejauh mana mereka benar-benar berusaha keras untuk itu. Kalau benar-benar saerius, tentu segala sesuatunya dapat terwujud dengan baik.


Thomas Alva Edison pernah memberi pernyataan  "Jenius adalah 1% inspirasi dan 99% keringat". Pernyataan tersebut dapat menunjukkan bahwa tidak selamanya seseorang yang memiliki taraf kecerdasan yang tergolong jenius dapat mampu juga menghasilkan karya yang kreatif jika tidak diimbangi dengan usaha kerja keras secara terus menerus tanpa mengenal putus asa. Sejarah penemuan dibidang apa saja (ilmu pengetahuan, sejarah, seni, dan lain sebagainya) telah memberi bukti bahwa bagaimana individu atau seseorang dapat mencapai kreativitas yang mengagumkan dunia dikarenakan kerja keras sepanjang hidupnya.


Menurut Graham Wallas, proses berpikir kreatif meliputi lima langkah, yaitu persiapan, inkubasi, iluminasi, evaluasi, dan revisi. Masa persiapan dianggap sebagai amsa untuk mencari dan merumuskan suatu permasalahan secara jelas. Pada masa ini seseorang akan berupaya untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya guna memecahkan masalahnya, akan tetapi ternyata bisa jadi orang ini menemukan hambatan sehingga tidak dapat memecahkan masalah tersebut. Dengan demikian, akan sampailah ia pada kondisi inkubasi, yaitu masa dimana seseorang mencoba seolah-olah tidak memikirkan masalah tersebut.


 Ia tidak menggunakan kesadaran untuk berfikir dalam memecahkan masalahnya. Dalam keadaan seperti ini maka alam bawah sadar bekerja. Justru dalam keadaan tidak sadar, tiba-tiba alam kesadaran menemukan suatu gagasan cemerlang yang ternyata dapat memecahkan masalahnya dan kondisi seperti ini disebut masa iluminasi. Selanjutnya, penemuan gagasan baru yang cemerlang itu aka di evaluasi dari sisi kelemahan ataupun kelebihannya. Dengan demikian, pada akhirnya hasil penemuan kreatif dapat diterapkan dan dimanfaatkan untuk meningkatkan harkat kehidupan manusia.


Oleh : Dhukhai Akhsani Nadiya 

sumber : buku psikologi perkembangan dewasa (Agoes Dariyo)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar