Sebenarnya tidak hanya kaum muda saja yang mempunyai talenta menjadi konten kreator. Bahkan tidak sedikit pula orang-orang yang tidak lagi muda mempunyai semangat membara untuk membuat konten yang memberikan dampak serta manfaat pagi pemirsa nya. Ditambah lagi saat ini kita sedang mengalami masa pandemi. Mau tidak mau, suka ataupun tidak suka proses edukasi pun dialihkan pada media digital.
Pada dasarnya pengertian youtube sendiri merupakan sebuah aplikasi yang memfasilitasi penggunanya untuk berbagi video-video yang mereka miliki. Terdapat berbagai macam video yang dapat diunggah ke situs ini, seperti misalnya video klip musik dari musisi tertentu, film pendek, film televisi, trailer film, video edukasi, video blog milik para vlogger, video tutorial berbagai macam aktivitas, dan masih banyak lagi. Di setiap menit, ada 300 jam video yang di upload ke youtube.
Berbicara dari segi entertainment, kini banyak sekali orang yang ingin merambah ke dunia youtube karena terprovokatori oleh mindset bahwa menjadi seorang konten kreator di youtube pasti mendapatkan banyak uang. Tentu untuk mendapat keberuntungan seperti itu tidaklah mudah dan melalui proses yang tidak sebentar. Hal ini menyebabkan sebagian konten kreator kurang memperhatikan kualitas konten yang akan mereka publikasikan. Mereka akan fokus membuat ide konten untuk dapat memancing banyaknya viewers yang akan menjadi sumber penghasilan bagi mereka.
Langkah tersebut memang bagus, tapi jika disertai dengan upaya meningkatkan kualitas video yang mereka produksi.
Untuk itu, bagi kita yang sudah menjadi ataupun baru akan menekuni dunia youtube hendaklah menjadi konten kreator yang berkualitas dan memproduksi konten sesuai dengan kaidah-kaidah yang berlaku.
Sebagai konten kreator, kita harus mampu menjaga kredibilitas dan menjaga konten-konten kita agar tidak menjadi media edukasi atatupun media entertainment yang menyalahi aturan. Ingatlah bahwa jika ingin membuat karya, kita harus jujur. Tidak dikurang-kurangi ataupun di lebih-lebihkan, jika itu hanya akan membuat kualitas konten kita menjadi rusak. Tetap fokus menjalani proses untuk mendapatkan keberuntungan dan cerdas serta bijaklah dalam ber media.
Oleh:D. Akhsani N.
Editor: Anisa INA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar