Menggapai Lailatul Qodar

MENGGAPAI LAILATUL QODAR

Dibawah ini keterangan suatu kaidah dari Imam Ghozali disertai riwayat terkait Lailatul Qodar, tetapi hanya Allah SWT yang mengetahui kebenarannya.

قال الغزالي وغيره إنها تعلم فيه باليوم الأول من الشهر  فإن كان أوله يوم الأحد أو يوم الأربعاء فهي ليلة تسع وعشرين أو يوم الاثنين فهي ليلة إحدى وعشرين أو يوم الثلاثاء أو الجمعة فهي ليلة سبع وعشرين أو الخميس فهي ليلة خمس وعشرين أو يوم السبت فهي ليلة ثلاث وعشرين. 

قال الشيخ أبو الحسن ومنذ بلغت سن الرجال ما فاتتني ليلة القدر بهذه القاعدة المذكورة

(إعانة الطالبين الجزء ٢ ص ٢٥٧)

Menurut Imam Ghozali dan ulama lain sesungguhnya kaidah mengetahui Lailatul Qodar bisa dilihat pada permulaan hari puasa ramadhan, yaitu :

1. Apabila permulaan hari puasa ramadhan jatuh pada hari Ahad atau Rabu maka Lailatul Qodar terdapat pada malam ke-29 

2. Apabila permulaan hari puasa ramadhan jatuh pada hari Senin maka Lailatul Qodar terdapat pada malam ke-21

3. Apabila permulaan puasa ramadhan jatuh pada hari Selasa atau Jum'at maka Lailatul Qodar terdapat pada malam ke-27

4. Apabila permulaan puasa ramadhan jatuh pada hari Kamis maka Lailatul Qodar terdapat pada malam ke-25

5. Apabila permulaan puasa ramadhan jatuh pada hari Sabtu maka Lailatul Qodar terdapat pada malam ke-23

Syaikh Abul Hasan As-Syadzily berkata : Semenjak saya usia dewasa Lailatul Qodar tidak pernah meleset dari jadwal kaidah tersebut.

(I'anatut Thalibin Juz 2 Hal 257)

Sahabat Rahimakumullah, kemaren awal puasa ramadhan adalah hari Selasa maka jika kita mengacu terhadap kaidah tersebut Lailatul Qodar terdapat pada malam ke-27 yaitu bertepatan pada malam Ahad (9 Mei 2021).

Berikut saya sertakan riwayat hadits yang berkaitan dengan Lailatul Qodar :

لَيْلَةُ سَبْعٍ وَعِشْرِيْنَ “

(Dia adalah) malam ke-27. (HR. Abu Dawud)

Dari Mu’awiyah bin Abi Sufyan radliyallahu ‘anhuma, dalam Shahih Sunan Abi Dawud. Sahabat Ubay bin Ka’b radliyallahu ‘anhu menegaskan: 

والله إني لأعلمها وأكثر علمي هي الليلة التي أمرنا رسول الله صلى الله عليه وسلم بقيامها هي ليلة سبع وعشرين

 "Demi Allah, sungguh aku mengetahui malam (Lailatul Qadar) tersebut. Puncak ilmuku bahwa malam tersebut adalah malam yang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan kami untuk menegakkan shalat padanya, yaitu malam ke-27." (HR. Muslim)

Mari kita berlomba-lomba meraih Lailatul Qodar dengan Qiyamul lail sesuai perilaku Rasulullah SAW :

عن عائشة رضي الله عنها : كان النبي ﷺ اذا دخل العشر شد مئزره وأحيا ليله وأيقظ أهله

(التجريد الصريح لأحكام الجامع الصحيح ص ٢١٤)

Dari Sayyidah 'Aisyah RA : Pada tanggal 10 akhir ramadhan Nabi SAW mempererat sarungnya, menghidupkan malamnya untuk sholat maupun berdzikir kepada Allah SWT dan membangunkan keluarganya untuk ikut serta. 

(At-Tajrid As-Sharih Hal 214)

Saya ingatkan kembali bahwa hanya Allah SWT. yang mengetahui pastinya kapan terdapat malam Lailatul Qodar dan kita sebagai hamba-Nya hanya berusaha untuk meraihnya.

Semoga bermanfaat !

Bojonegoro, 24 Ramadhan 1442/6 Mei 2021

Al-Faqir ila rahmati Rabbi

Oleh: Muhammad Hamzah (Kontributor)