HADO (Hikmah Air Dalam Olahjiwa)

 

HADO (Hikmah Air Dalam Olahjiwa)

Perlu diketahui bahwa tujuh puluh persen tubuh orang dewasa terdiri dari air. Karena itu dalam istilah materi pembentuk kita adalah air. Sebelumnya air sangat sulit diteliti. Mungkin karena itulah kita tidak dapat memahami orang lain maupun diri kita sendiri.

Biasanya kita meminum air tanpa memperhatikan untuk apa kita minum. Yang kita tahu air itu penting guna mempertahankan hidup. Tetapi karena hal ini sudah sering kita dengar maka sangat jarang orang yang menghargai air.

Pada abad kedua puluh disebut sebagai abad aquarius. Dalam dunia astrologi aquarius disimbolkan dengan orang membawa air. Organisasi PBB (Perseriktan Bangsa Bangsa) telah menetapkan bahwa tahun 2005 sebagai “awal dari masa dekade air” (2005-2014). 

Tahukah anda jika kata-kata memiliki kekuatan untuk merubah bentuk partikel air?

Air ini memiliki sifat yang sensitif. Ia akan merespon setiap kata yang kita ucapkan. Apabila kita mengirimkan kata-kata yang baik kepada air, air akan mempersembahkan kristal-kristal yang indah. Doa juga mengeluarkan energi yang dapat mengubah kualitas air. Namun yang perlu diperhatikan dalam keahlian ini hingga dapat mengubah kualitas air adalah kita dapat mengirimkan doa dengan bentuk kalimat past tense (sudah terjadi) dan tidak disarankan mengirimkan doa dengan bentuk kalimat future tense (belum terjadi). 

Secara grammatikal, kalimat dalam bentuk future tense kurang mempunyai makna karena peristiwa yang kita harapkan belum terjadi. Tetapi dengan mengucapkan doa dalam bentuk past tense, pikiran dan hati kita akan lebih kuat. Dibandingkan kalimat “segera sembuh” kalimat “sudah sembuh”akan mengkomunikasikan kekuatan kita dengan lebih baik. Ketika sedang berdoa penting bagi kita untuk menyertai doa degan keinginan kuat agar orang yang sakit menjadi sembuh.

Mari terus mempelajari air. Semakin kita mengenal air, semakin jelas kita melihat diri sendiri. Semakin jelas kita mengenali diri sendiri kita akan dapat lebih mudah melihat masyarakat lain dan ligkungan sekitar. Hal ini dapat terjadi karena seperti yang dikatakan dalam filosofi Yunani kuno bahwa, “air adalah prinsip pertama dari semua benda”.

Sumber : Buku The True Power of Water

Oleh : DAN