Kisah Keilmuan Kyai Wahab Hasbullah - Klik Media 9

Breaking

Selasa, 20 Juli 2021

Kisah Keilmuan Kyai Wahab Hasbullah


Klikmedia9.com - Kyai Wahab Hasbullah merupakan putra dari Kyai Hasbullah, dan ibunya yang bernama Ibu Nyai Lathifah. Lahir di desa Tambak Beras, Jombang Jawa Timur. Setelah mendapatkan ajaran ilmu dari ayahnya sendiri selama 6 tahun, Kyai Wahab Hasbullah lalu mengembara ke berbagai pesantren. Sewaktu Kyai Wahab Hasbullah akan mondok di Pesantren Kademangan, Syaikhona Khalil Bangkalan telah memberi isyarat kepada santri-santrinya bahwasanya di pesantren nanti akan kedatangan macan. Seluruh santri dianjurkan untuk bersikap waspada, jika macan itu telah tiba. Sehingga para santri menyiapkan senjata guna mengusir macan yang dimaksud oleh Kyai Khalil Bangkalan.


Sesampai di Pesantren Kademangan, Kyai Wahab Hasbullah mengucapkan salam kepada Syaikhona Khalil Bangkalan. Namun, hal itu malah membuat Syaikhona Khalil berteriak, "macaaaann, awas ada macaaann !". Mendengar hal itu seketika Kyai Wahab Hasbullah langsung lari karena ketakutan. Dan santri lainnya yang mendengar hal sama langsung menuju tempat yang dimaksud Syaikhona Khalil. Kyai Wahab Hasbullah tidak langsung datang lagi ke pondok, namun beliau menunggu terlebih dahulu selama 3 hari. Akhirnya Kyai Wahab Hasbullah kembali lagi ke Pesantren Kademangan. Sesampai di Pesantren, Kyai Wahab Hasbullah mengantuk dan ketiduran di masjid.Melihat hal itu, Syaikhona Khalil Bangkalan menghampiri dan membangunkan Kyai Wahab Hasbullah juga memarahinya. Walau sebenarnya Syaikhona Khalil tetap mengakui beliau santrinya.


Kyai Wahab Hasbullah merupakan santri yang dianggap gesit oleh Syaikhona Khalil dalam memecahkan masalah tentang sosial keagamaan. Sehingga alasan tersebut membuat orang-orang heran dan dijuluki sebagai macannya orang Nahdlatul Ulama. Setelah selesai mondok di Pesantren Kademangan, Kyai Wahab Hasbullah lalu melanjutkan nyantrinya di Pesantren Tebu Ireng, yang didirikan oleh Kyai Hasyim Asy'ari. Selain alim Kyai Wahab Hasbullah dikenal santri yang cekatan dan gesit mengatasi terobosan dalam memecahkan permasalahan. Hal ini membuat kagum Kyai Hasyim Asy'ari, sehingga beliau diangkat menjadi lurah pondok. Dengan penuh amanah beliau menjalankan apa yang menjadi tanggung jawabnya bersama pengurus lainnya.


Setelah menjalani mondok di Pesantren Tebu Ireng, Kyai Hasyim Asy'ari menyuruh Kyai Wahab Hasbullah melanjutkan ngajinya ke Haramain agar lebih matang keilmuaannya. Akhirnya beliau menjalankan perintah Guru pergi menimba ilmu di Haramain.

Di sana jaringan keulamaan Kyai Wahab Hasbullah semakin terbangun. Beliau mempunyai banyak kenalan dari berbagai penjuru khususnya Nusantara. Menurut pendapat teman-temannya, Kyai Wahab Hasbullah sebagai sosok aktifis yang selalu membuat terobosan untuk menuju sebuah kemajuan. 




Oleh : Takiya


Sumber : Muasis NU Manaqib 26 Tokoh Pendiri Nahdlatul Ulama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar