Sejarah Kerajaan Demak - Klik Media 9

Breaking

Minggu, 11 Juli 2021

Sejarah Kerajaan Demak


Klikmedia9.com - Kerajaan Demak merupakan kerajaan islam pertama yang berada di pulau Jawa .  Kerajaan ini didirikan pada tahun 1478M hingga 1550 oleh Raden Patah yang merupakan bangsawan kerajaan majapahit. Awalnya kerajaan ini bernama demak dan diganti secara resmi menjadi Demak Bintoro , karena kerajaan mendapat pengukuhan dari Prabu Brawijaya. Maka dari itu tak heran jika Demak gigih dalam melawan daerah yang dibawah pengaruh asing.


Raden Patah memutuskan ikatan dengan Majapahit , karena pada saat itu Majapahit dalam kondisi yang lemah, sehingga dengan bantuan para wali Raden Patah menyatakan kemandirian demak dan mendirikan kerajaan Islam pertama di pulau Jawa dengan gelar Sultan Syah Alam Akbar. 


Pada abad ke 14, kaisar Yan Lu dari Dinasti Ming di China mengirimkan seorang putri jelita sebagai tanda persahabatan kedua negara kepada Raja Brawijaya V di Majapahit . Akhirnya putri jelita mendapatkan  istimewa di hati raja sehingga terjadi pertentangan. Pada saat itu Raja Brawijaya sudah memiliki permaisuri yang berasal dari Champa . Sang permaisuri dengan putri jelita memiliki ketidak cocokan, yang akhirnya dengan berat hati raja  putri jelita dihibahkan kepada Adipati Palembang , Arya Damar . Nah, disini lah Raden Patah dilahirkan dari rahim sang putri jelita yang berasal dari China . 


Raden Patah mempunyai nama kecil yaitu dengan sebutan pangeran Jimbun . Selama 20 tahun lamannya Raden Patah tinggal di istana Adipati Palembang , setelah dewasa ia akan kembali ke Majapahit . Pendidikan yang diperoleh berlatar belakang politik dan kebangsawanan. 


Raden Patah memiliki adik laki-laki seibu beda ayah. Pada umur nya belasan tahun Raden Patah bersama adiknya berlayar untuk belajar ke Jawa , Ampel Denta dan tiba di Tuban 1419M.


Raden Patah mendalami agama Islam bersama dengan pemuda lainnya, seperti : Raden Paku (Sunan Giri), Makhdum Ibrahim ( Sunan Bonang),  dan Raden Kosim (Sunan Drajat). Setelah dianggap lulus Raden Patah dipercaya untuk menjadi ulama dan membuat permukiman di Bintoro . Biintoro akan dipusatkan kegiatannya karena akan di jadikan pusat islam di Jawa oleh walisanga. Di bintoro juga Raden Patah mendirikan pondok. Secara perlahan daerah tersebut menjadi pusat keramaian dan perniagaan, penyiaran agam Islam berjalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan. 


Raden patah memerintah Kerajaan Demak hingga 1518 M, dan akhirnya menjadi pusat agama Islam di Jawa sejak pemerintahannya. Dalam masa pemerintahannya Raden Patah, Demak berhasil dalam berbagai bidang. Dalam keberhasilan Raden Patah dalam pertahanan dan perluasan kerajaan dilihat dari ia menaklukan Girindra Wardana yang merebut tahta Majapahit (1478).


Singkatnya, Masjid Agung Demak sebagai lambang kekuasaan bercorak Islam adalah sisi tak terpisahkan dari Kesultanan Demak Bintoro . Masjid Agung Demak menjadi pusat kegiatan kerajaan Islam pertama di Jawa , bangunan ini dijadikan para wali untuk mengadakan sekaten. Lalu para wali mengadakan semacam pengajian akbar,  hingga rakyat secara sukarela dituntun mengucapkan dua kalimat syahadat. 


Cepatnya kota demak berkembang menjadi pusat lalu lintas dan pusat kegiatan pengislaman. Dari sini lah para wali dan raja mengadakan perluasan serta dibarengi oleh kegiatan dakwah Islam di seluruh Jawa . 


Prof.  Dr. Hamka berpendapat kata Demak berasal dari bahasa Arab "dama"  yang artinya mata air. 


Oleh: Annisa 

Sumber : Buku kisah Raden Patah Adipati Unus & Sultan Trenggono

Tidak ada komentar:

Posting Komentar