 |
| Foto : AFP via Getty Images/JUNG YEON-JE |
Klikmedia9.com
- Tragedi mengenaskan pada hari Halloween yang dirayakan di Itaewon Korea
Selatan hingga Minggu 30 Oktober 2022, telah menelan korban meninggal dunia
sebanyak 153 orang.
Pemerintah
Korea Selatan mengumumkan bahwa sebanyak 153 orang dinyatakan tewas. Sementara
sebanyak 133 orang mengalami luka-luka. Dan juga ribuan orang hingga hari ini
masih hilang. Adapun kebanyakan korban yang meninggal adalah usia remaja
berusia 20-an.
 |
| Foto para korban yang meninggal dunia. |
"Minggu,
153 orang telah dinyatakan tewas sementara 133 terluka dalam kecelakaan yang
terjadi di Itaewon," dikutip dari KBS, Minggu (30/10).
Tragedi
pesta Halloween di Itaewon ini adalah salah satu insiden massal terburuk di
Korea Selatan.
Laporan
lokal, yang dikutip dari kantor berita AFP, menyebutkan 100.000 orang memadati
gang-gang sempit dan persimpangan jalan Itaewon untuk merayakan Halloween pada
Sabtu, 29 Oktober malam.
Dilansir
Reuters, Minggu (30/10), insiden tersebut terjadi ketika kerumunan besar yang
merayakan Halloween di Itaewon melonjak pada Sabtu malam. Acara Itaewon
Halloween 2022 merupakan pertama dalam tiga tahun setelah negara itu mencabut
pembatasan COVID-19 sehingga banyaknya antusias dari masyarakat dan juga turis
sangatlah tinggi.
Menurut
beberapa saksi mengatakan kerumunan di Itaewon semakin banyak saat sudah
menjelang larut malam.
Penyebab
tragedi Itaewon yang telah menewaskan ratusan orang diyakini karena serangan
jantung. Ratusan orang mengalami serangan jantung setelah ribuan orang memadati
jalan kecil di kota Itaewon, Korea Selatan.
Menurut
AFP, pada Minggu 30 OKtober 2022, dokter dan warga setempat memberikan bantuan
darurat kepada beberapa korban yang ambruk akibat serangan jantung. Pertolongan
pertama bagi korban yang tergeletak di jalan adalah CPR (cardiopulmonary
resuscitation).
Para
saksi mata mengungkapkan bahwa perkelahian antara kerumunan memicu insiden di
Itaewon. Bukan hanya kekacauan biasa, tetapi tercatat banyak pengunjung pesta
yang menggunakan narkoba pada malam pesta. Saksi juga melihat banyak barang
bukti narkoba yang diberikan oleh polisi.
“Kami
tiba di sini sekitar jam 10 malam dan melihat adegan seperti adegan dalam film
di depan hotel, seperti hal-hal yang terjadi selama perang. Ini memang terjadi.
Mereka melakukan CPR di sana-sini dan orang-orang bergegas masuk karena tidak
ada yang bisa dikendalikan. Itu benar-benar di luar kendali,” saksi Park
Jung-hoon, 21, mengatakan kepada Reuters.
"Tragedi
dan bencana ini seharusnya tak pernah terjadi di jantung Kota Seoul saat
perayaan Halloween tadi malam. Saya menyampaikan belasungkawa kepada para
korban insiden ini dan berharap orang-orang yang terluka segera sembuh. Hati
saya turut berduka cita anggota keluarga korban, yang patah hati karena
kehilangan orang yang dicintai," kata Presiden Korea Selatan Yoon Suk
Yeol, dilansir di news.detik.
Sejauh
ini, pihak berwenang mengatakan mereka masih melakukan penyelidikan lebih
lanjut tentang penyebab pasti dari insiden Itaewon.
Tim Redaksi : Lina Setiani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar