Syekh Abdul Qadir Jailani |
Klikmedia9.com - Syekh Abdul Qodir Al Jaelani juga mendapat
gelar sebagai Sulthonul Auliya yang berarti rajanya para wali. Makanya Bukan
hal yang aneh lagi jika Syekh Abdul Qodir Al Jaelani memiliki banyak keramat
yang menakjubkan sebagai wali Allah. Sejak masih anak-anak ya guys, beliau
sudah diajarkan oleh ibunya, yang bernama Ummul Khoir Fatimah, untuk
membiasakan diri bersikap jujur. Sangking jujurnya Syekh Abduul Qodir ini pernah
mengalami peristiwa menakjubkan hingga beliau mampu menaklukan preman sekaligus
bos dari kawanan preman itu insyaf, guys. Nah penasaran kan jadi gini ceritanya
Dikisahkan pada suatu waktu, Syekh Abdul Qodir Al Jaelani
berangkat dari Mekkah menuju Baghdad untuk menimba ilmu. Nah si ibu Ummul Khoir
Fatimah ibunya Syekh Abduul Qodir memberikan bekal sebanyak 40 dinar guys, yang
setara kalau sekarang sekitar 1.6 jutaan, uang itu diselipkan di bawah ketiak
Syekh Abdul Qadir, kemudian lipatannya dijahit. Uang tersebut digunakan untuk
kebutuhan anaknya selama menuntut ilmu di sana.
Kemudian, berangkatlah Syekh Abdul Qadir bersama rombongan
kecil yang hendak menuju Baghdad. Kenapa harus bersama rombongan? karena agar
terhindar dari pembegal, karena zaman dahulu itu rawan sekali dengan pembegal
ketika melakukan perjalanan jauh guys.
Berselang waktu ketika Syekh Abdul Qodir Al Jaelani dan
rombongan kafilah tiba di daerah Hamdan, tiba-tiba sekawanan perampok langsung
menghadang lalu merampas seluruh harta benda yang mereka bawa.
Salah seorang dari kawanan perampok itu kemudian menodong
Syekh Abdul Qodir Al Jaelani. saat itu juga beliau menjawab bahwa beliau dibekali
40 dinar oleh sang ibu dan diletakkan di
bawah ketiak saku syekh abdul qodir yang jahitt. Namun perampok tersebut
meragukan jawaban Syekh Abdul Qadir dan menganggap hanya sebagai candaan.
Si perampok yang mengira jika Syekh Abdul Qodir Al Jaelani
telah berbohong padanya, salah seorang dari kawanan perampok lain mendatanginya
juga untuk memastikan barang apa saja yang dibawa. Si perampok pun bertanya, "Apa
saja yang kamu bawa?" kata perampok dengan nada tinggi.
Syekh Abdul Qodir Al Jaelani segera memberitahu ke si
perampok, mengenai barang apa saja yang ia bawa secara rinci. Merasa penasaran
dengan jawaban syekh abdul qodir, para perampok itu kemudian mengecek semua
barang bawaan Syekh Abdul Qodir Al Jaelani satu per satu. Karena Syekh Abduul Qodir
dianggap bercanda .
Si perampok membawa Syekh Abdul Qodir Al Jaelani kepada
bosnya. Lalu perampok mejelaskan kejadian yang dialaminya ketika merampok syekh
abdul qodir. Mendengar pernyataan anak buahnya akhir nya si bos merobek jahitan
baju yang berada di bawah ketiak Syekh Abdul Qadir. Betapa terkejutnya ketika
si bos ini mendapati uang sebesar 40 dinar.
Bertanya kepada Syekh Abdul Qodir. "Apa yang mendorongmu
untuk berkata jujur? Aku ini dari dulu, tidak pernah jujur dan tak pernah
berkata benar, sedangkan kamu masih sangat kecil sudah berkata jujur, padahal
kamu sedang dalam bahaya.”
Lalu, bagaimana tanggapan Syekh Abdul Qadir? Ia menjawab, “Aku
teringat pesan ibuku agar selalu jujur dalam situasi apapun, untuk itulah aku
memberi tahu tentang apa yang aku bawa.”
Mendengar jawaban Syekh Abdul Qadir, pimpinan perampok itu
tersungkur dan menangis.
Akhirnya bos perampok itu berkata, "Engkau takut
mengkhianati janji ibumu, sementara aku tidak takut mengkhianati janji Allah."
Wah wah wah tanpa diduga seketika bos perampok ini langsung
insaf, guys.
Kemudian bos perampok itu memerintahkan anak buahnya untuk
segera mengembalikan harta yang mereka rampas dari para kafilah yang tadinya
dihadang dalam perjalanan.
Setelah itu bos
perampok itu langsung bertaubat kepada Allah dan berkata kepada Syekh Abduul Qodir.
"Aku bertaubat pada Allah di atas tanganmu," kata bos perampok ini
dengan penuh keyakinan. Pernyataan yang dilontarkan si bos perampok membuat
semua orang yang ada di sana terpanah. Kaget lah, masak iya sosok bos pemimpin
perampok tiba-tiba langsung luluh tobat hanya karena perilaku kejujuran dari
orang yang ditawan, apalagi orang tersebut tidak kenal sebelumnya. Kan nggak
masuk akal ya guys.
Kalau bukan karena karamah dari Allah tidak mungkin hal ini
bisa terjadi.
Menyaksikan kejadian itu, para pengikut bos prampok ini
langsung takjub dengan apa yang mereka dengar. seluruh anak buahnya juga ikut
insyaf melihat bos yang mereka takuti memutuskan insyaf juga.
Kata anak buahnya. "Engkau memimpin kami dalam
merampok, dan sekarang engkau memimpin kami dalam bertaubat," ucap kawanan
perampok itu. Dan akhirnya semua perampok itu bartaubat.. Subhanallah, dengan
kekuatan Allah.
Atas kejadian tersebut, maka bertaubatlah semua kawanan
perampok itu sebab kejujuran Syekh Abdul Qodir Al Jaelani.
Tim Redaksi : Taqiya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar