Jiwa Yang Rindu
Dewasa itu tentang kesendirian
Rela berkorban,
Waktu, tenaga, dan pikiran.
Bahkan jiwa yang rapuh,
Harus rela menanggung semua.
Air mata yang tak pernah lelah,
Tangis yang tak ada henti,
Menghiasi malam-malam,
Tuhan ... aku rindu masa itu
Di mana aku masih kecil.
Aku yang polos dan lugu
Aku yang bahagia setiap malam nya
Aku yang tak meneteskan air mata
Hanya untuk,
Memikirkan gemuruhnya dunia.
Aku rindu tidur malam ku
Aku yang rindu hujan kala itu
Dewasa sangat melelahkan bukan?
Tuhan bolehkah aku istirahat sebentar saja?
Tapi tak kan mungkin
Untuk kembali, ke masa itu lagi
Yang ada hanyalah...
Berjuang hari ini
Untuk esok yang akan datang
Terimakasih jiwa...
Kau sudah kuat sampai detik ini.
Penulis : Farah Amalia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar