 |
| *Ilustrasi |
Keabstrakan Jiwa
Ingin rasanya kulukis rasa
Rasa yang terasa sangat suram
Dengan badan yang rentan terlelap
Terlelap, tenggelam dalam jiwa.
Ku tengok, langit yang tak lagi sama
Tak lagi berwarna
Tak lagi tertawa
Lusa, tolong datang cepat
Jangan kau melambat
Jangan kau terlelap
Jangan kau tanya juga tentang rasa
Karna rasa, sudah tak lagi sama.
Biarlah aku yang menjaga
Ketika, senja berubah warna
Hingga datangnya kegelapan warna
Sungguh ku tak kuasa melihatnya.
Jiwa, ada apa sebenarnya
Apa yang sedang kau rasa
Apakah tak ada rasa iba
Jiwa... katakanlah...
Ku pastikan aku akan selalu ada.
Kontributor : Farah Amalia
Tidak ada komentar:
Posting Komentar